-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 27
Home
Gcode yang diproses:
-
G0 Xnn Ynn Znn Enn
Fast move -
G1 Xnn Ynn Znn Enn Svv
Feed move S=laser intensity 0-255 -
G2
Arc CC move -
G3
Arc CW move -
G4
Dwell / wait move buffer empty -
G7 Sdatalen [data encoded]
Store raster data -
G28
Homing -
G90
Absolute -
G91
Relative -
G92
Set position, if no mentioned all be 0 -
M2
Hard stop -
M3 Snn Ptt
Set laser intensity nn 0..255 , 255= full cutting , <254 = constant burn per step for engraving. If tt defined, then pulse laser immediately after wait movebuffer empty. -
M5
turn off laser intensity =0 -
M25
Pause machine, call again to resume. -
M84
Motor Off -
M104 Stt
Set Temp to tt -
M105
Get Temp -
M106 Stt
Set Fan -
M107
Fan Off -
M109 Stt
Wait Temp to tt temperature -
M112
Hard stop -
M114
Get position -
M115
Show firmware -
M119
Get Endstop status -
M300 Snn Ptt
Servo set to nn, and wait for tt milliseconds
EPROM
-
M205
Get all Eprom (repetier style) -
M206
Set Eprom see result of M205 -
M220
Set F_Multiplier -
M221
Set E_Multiplier -
M502
Reset Eprom to firmware default -
M503
Show Eprom -
M290 Xnn Ynn Znn Enn
Baby stepping, not immediately, need wait until buffer executed -
M600
Change filament
WIFI
-
M504
Show WIFI setting -
M505
Show IP address -
M206 Pnnn [value]
Set wifi setting, nnn check result of M504, exampleM206 P400 [wifi ssid]
Apabila ada Gcode yang dibutuhkan silahkan hubungi kami, akan kami tambahkan.
- Arduino IDE
- USB to TTL kalau memakai STM32
- Arduino compatible board
Pada Arduino IDE, buka menu library manager, install :
- PID By Brett B
- SDFAT by Bill G
Tidak perlu install apa-apa.
Masukkan pada board manager URL di menu file-preferences:
http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json
Kemudian masuk Board manager dan Istall ESP8266
Masukkan di board manager URL:
https://mcudude.github.io/MegaCore/package_MCUdude_MegaCore_index.json
Install ZERO pada board manager. Kemudian download zip dari https://github.com/rogerclarkmelbourne/Arduino_STM32/ dan ekstrak ke folder MyDocuments/Arduino/hardware (buat folder hardware kalo perlu)
Update 21-4-2018 Untuk Limitswitch ada perubahan, dimana arah homing ditentukan nilai eeprom xhome,yhome dan zhome. Apabila nilainya 0, maka tanpa homing di axis ini, apabila 1, maka homing ke arah 0 (minimum), apabila nilai lebih besar dari 1, maka homing ke arah max (misal kalo z naik).
Dan yg awalnya ada xmin_pin , dan teman2nya diganti 1 saja limit_pin, dimana 1 pin dishare untuk semua limit switch.
File ini berisi definisi board-board yang bisa digunakan. Kalau board anda baru/ tidak ada, bisa membuat definisi board sendiri dengan menambahkan:
/*
============================================================================================
BOARD_NANONANO
============================================================================================
*/
#elif defined(BOARD_NANONANO)
#define xenable 2
#define xdirection 6
#define xstep 4
#define yenable 7
#define ydirection 9
#define ystep 8
#define zenable 10
#define zdirection A5
#define zstep A4
#define e0enable 5
#define e0direction A2
#define e0step A3
#define limit_pin A1
#define temp_pin A6
#define heater_pin 3
//#define fan_pin 5
#define SDCARD_CS 10
#define INVERTENDSTOP // uncomment for normally open
Aktifkan board yang akan dipakai di sini:
//Known board in boards.h
//#define BOARD_CHCSHIELDV3
//#define BOARD_TARANTHOLE
//#define BOARD_SEMEDIYNANO
//#define BOARD_NANONANO
#define BOARD_NANONANO_SDCARD
//#define BOARD_NANONANO_STM32
//#define BOARD_NANONANO_WEMOS
//#define BOARD_GEN7
//#define BOARD_RAMP13
//#define BOARD_RAMP13_3DPLEX
//#define BOARD_SEMEDIY128AU
//#define BOARD_ESP01CNC_V1
Kalo boardnya sudah ada, bisa ilangi aja centang //
pada board yang dipakai.
Kemudian dibawahnya ada settingan sesuaikan dengan mesin anda.
Setelah itu coba dicompile. kalau sukses bisa diupload ke mcu.
Apabila sudah sukses compile, bisa aktifkan di common.h
ada baris ini diilangi aja \\
nya.
//#define output_enable
Kemudian flash mcu anda. Aktifkan serial monitor di arduino dan bisa dicoba mengirimkan kode gcode, misalnya G0 X10
dan lihat log nya.
Kontrolbox memakai 1 pin analog untuk digunakan lebih dari 1 tombol. Susunan rangkaiannya adalah sejumlah resistor diseri. Sebelum digunakan harus dikalibrasi dulu dan merubah kode di karyacontroller.ino
, pertama hilangkan \\
di
//zprintf(PSTR("Key:%d\n"), fi(key));
Kemudian flash dan test hasil masing2 tombol, dan masukkan ke program. Angka2 misal 686 ... 688 adalah range nilai ketika tombol tersebut ditekan :
case 686 ... 688:
lkey = 3;
kdl = 500;
break;
case 356 ... 358:
lkey = 2;
kdl = 500;
break;
case 0 ... 2:
lkey = 1;
kdl = 500;
break;
Aksi yang dilakukan masing2 tombol ada di baris2 berikutnya:
if (lkey) {
zprintf(PSTR("LKey:%d\n"), fi(lkey));
switch (lkey) {
case 1:
homing();
zprintf(PSTR("HOMING\n"));
break;
case 2:
set_temp(180);
zprintf(PSTR("HEATING\n"));
break;
Masih banyak yang bisa dikembangkan, saya berterima kasih apabila ada yang bisa mbantu .